Gempa yang melanda Sumatera Barat hari rabu 30 September lalu, telah meluluh-lantakkan kota Padang, Padang Pariaman dan beberapa daerah lainnya. Berita selengkapnya anda baca koran harian, atau pelototi tv yang menyiarkan secara langsung menit demi menit perkembangan terakhir dari bencana alam yang dahsyat itu. Kesedihan saya sungguh berganda : masih jadi phk-wan, jualan belum sukses, sekarang sanak saudara dihajar gempa yang gak diundang. Hiks…
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
This entry was posted on Oktober 2, 2009 at 2:32 pm and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.
Oktober 2, 2009 pukul 3:36 pm
pergi kan juga gak diantar ;p
@ Wempi
Ambo ndak pulkam jadi ndak bisa maanta sacaro fisik, kini lewat doa se dulu.
Oktober 15, 2009 pukul 1:42 am
ikut prihatin…
@ ernut
Trims…
Oktober 15, 2009 pukul 8:37 am
turut berduka cita, uda alris.
percayalah, badai pasti berlalu.
@ marshmallow
Insya Allah, amin.
Oktober 16, 2009 pukul 2:18 pm
Saya juga punya kenangan tak terlupakan dengan gempa Yogya. Anak saya lahir menjelang gempa 26 Mei 2006, rumah juga kena walau tidak lebur tapi menyisakan lantai keramik yang retak dan perlu banyak biaya untuk merehabnya. Sedangan bantuan pemerintah tidak cukup untuk itu.
Sabar dan tawakal kepadaNya. Setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Semua pasti akan kembali normal meski tidak secepat yang kita bayangkan.
@ Halaman Putih
Makasih berbagi pengalamannya. Resep jitu dari mas semoga jadi pedoman, amin.
Oktober 17, 2009 pukul 4:58 pm
Semoga yg terkena bencana memperoleh ketabahan serta pertolongan dari Allah SWT, amin …
@ Oemar Bakrie
Amin.
Oktober 25, 2009 pukul 9:27 am
Assalaamu’alaikum
Maaf dipohon jika baru berkesempatan mampir ke ruang baru saudara Alris. Lama tidak bertanya khabar. Berita 30 September lalu cukup menyayat hati bukan hanya kepada rakyat di Indonesia, tetapi juga kami di Malaysia. Mudahan saudara banyak bersabar dan doakan kesejahteraan mereka yang telah pergi ke sisi-Nya.
@ Siti Fatimah Ahmad
Waalaikumsalam ww,
Khabar saya baik-baik saja, begitu juga lah saudari Siti. Terima kasih atas simpatinya. Semoga diberi kesabaran atas musibah ini, amin.
November 19, 2009 pukul 5:29 pm
rumah keluarga nyokap gw di pariaman juga rusak… :((
November 27, 2009 pukul 1:32 pm
Assalamaualaikum..
salam kenal da..
sanang bisa sobok urang kampuang..
sil asli pariaman mah..
sadang marantau lo di Bandung..(lg kuliah)
tapi alhamdulillalh rumah lai aman..
tuka link yo da…
@ isil
Waalaikumsalam ww,
Sanang juo bisa batamu jo Sil. Smoga kuliahnyo capek salasai. Syukurlah kalau lai aman wakatu gampo kapatang. Yo, mari tukaran link. Salam
November 29, 2009 pukul 12:26 am
Sekarang gimana keadaan keluarga?? sehat2 saja kang bang?? semoga diberi ketabahan.
@ TupaiTambun
Semoga saya diberi jalan terbaik. Amin
Maret 21, 2010 pukul 10:17 pm
enakan komen di tempat yg sepi nih hehe..
skrg gmn tu keadaan yg dulu gempa?
Mei 18, 2010 pukul 12:21 pm
semoga tetap tabah dan berharap pada TUhan
September 15, 2010 pukul 5:23 am
turut berduka