Pada hari Minggu di Italia, para suporter mempunyai jadwal rutin sebagai berikut: pergi ke gereja, menyaksikan pertandingan, pulang ke rumah. Sedangkan di Inggris: pergi ke bar, menyaksikan pertandingan, kembali ke bar.
Di Italia, pasta dan segelas red wine adalah hidangan tepat sebelum pertandingan. Di Inggris, kebab dan kentang goreng ditambah bir setengah liter sebelum ke stadion sudah cukup.
Di Italia, polisi akan membiarkan Anda melempar jeruk ke arah bus yang mengangkut tim lawan. Di Inggris, Anda akan dijebloskan ke penjara bila melakukan perbuatan seperti itu.
Tifosi Italia berkelakuan baik di laga tandang, tapi bisa mengamuk di kandang sendiri. Fans Inggris berkelakuan baik di negeri sendiri, tapi menggila di Eropa.
Di Inggris, penonton duduk di bangku stadion. Di Italia, bangku stadion bisa dijadikan senjata.
Di Inggris, petugas keamanan memperhatikan ulah penonton. Di Italia, petugas keamanan menyaksikan pertandingan tapi merangkap sebagai Ultras.
Di Inggris, Anda harus pergi ke warung stadion untuk membeli makanan. Di Italia, Anda cukup meneriakkan ‘A Bibitaro’ kepada penjual makanan yang tak jauh dari bangku Anda, kemudian. Anda memberikan uang yang disampaikan melalui satu penonton ke penonton lainnya, sementara sang penjual mengirimkan sebuah cornetto dengan cara yang sama.
Di Inggris, jika Anda cepat, kuat dan bisa berlari non-stop selama 90 menit, Anda akan dianggap pemain hebat, meskipun skill permainan Anda menyamai skill seekor keledai. Di Italia, jika Anda memperagakan taktik dan teknik yang memadai, Anda akan dianggap pemain hebat, meskipun kecepatan dan mobilitas Anda menyamai kura-kura.
Di Inggris, jika Sky Sports mengatakan bahwa Peter Crouch adalah pemain terbaik dunia, satu negara akan percaya. Di Italia, jika Sky Italia mengklaim bahwa Simone Loria adalah bek terbaik di planet ini, satu negara akan berhenti berlangganan stasiun televisi tersebut.
Di Italia, ‘hasil akhir membenarkan tujuan awal’, dan menarik kostum tim lawan, diving, pelanggaran keras dan menipu wasit adalah aspek-aspek penting dalam pertandingan. Di Inggris, semua tindakan tersebut adalah bentuk kecurangan, dan filosofi ‘tujuan awal membenarkan hasil akhir’ diikuti, karena fair play lebih penting ketimbang menang dengan cara apapun.
Di Italia, pertahanan adalah kesenian. Di Inggris, pertahanan adalah anti-sepakbola.
Di Italia, jika sebuah tim tertinggal 3-0, semua pemain menyerah, dan semua pendukung mencemooh tim yang kalah, menghancurkan mobil pemain terburuk, dan menyerbu latihan tim pada hari berikutnya. Di Inggris, jika sebuah tim tertinggal 8-0 pun, para pemain masih berjuang dan mengejar bola hingga akhir menit meskipun sadar pasti kalah, sementara para pendukungnya bersorak menyanyikan tentang ‘pahlawan’ mereka.
Di Inggris, wasit yang buruk memang buruk. Di Italia, wasit yang buruk adalah korup.
Di Inggris, acara televisi sesudah laga berakhir adalah 99% cuplikan pertandingan dan 1% analisis. Di Italia, acaranya 1% cuplikan pertandingan dan 99% analisis (atau tayangan ulang dalam slow-motion).Di Inggris, Anda jarang mendengar berita tentang ketua klub, yang cenderung untuk menjauhi pers. Di Italia, presiden klub sudah terbiasa melontarkan komentar kontroversial.
Menghindari kebosanan pembaca yang budiman pengunjung blog saya yang acak-kadut ini, maka saya posting tulisan yang sedikit seger buat menghilangkan paniang. Buat penggemar sepakbola semoga rileks, buat pembaca sekedar info aja. Tulisan ini saya dapat dari sini.
Desember 23, 2009 pukul 10:19 pm
Wah lengkap lugas dan terpercaya…saya juga penggemar bola jadi bahasan ini sesuai dengan apa yang terlihat ditelevisi..salam kenal…
Desember 23, 2009 pukul 10:22 pm
Whoaaa jadi tau nih 😀
Desember 24, 2009 pukul 1:46 am
Kalo di Spanyol, gimana bro?
Mirip Inggris kali ya?
Desember 24, 2009 pukul 2:11 am
Kalau di Indonesia, sebelum pertandingan penonton masuk dapur atau bengkel motor untuk cari senjata tajam…saat nonton lempar botol2 aqua ke tengah lapangan…selesai nonton cari gara2 buat alasan tawuran….he..he
Desember 24, 2009 pukul 3:13 am
gw lebih suka gayanya Inggris… lebih elegan
Desember 24, 2009 pukul 3:18 am
gw baca sampai tuntas… dan memang gaya Italia walau terkesan macho.. tapi tetep darah mafioso nya gak bisa hilang.. curang n pemarah.. hahahaa
Desember 24, 2009 pukul 4:26 am
aku hadir menikmati postingan yang ada
Desember 24, 2009 pukul 7:52 am
Jarang, dan nggak suka nonton bola sih, ijin nyimak aja deh 🙂
Desember 24, 2009 pukul 9:07 am
Kunjungan balik nih…
Salam kenal juga ya…
Postingan yang menarik nih, moga persepakbolaan kita bisa seperti liga Inggris ya. Kondisi persepakbolaan kita mah sungguh memprihatinkan dan menjengkelkan, rame di lapangan, lebih rame di luar lapangan. Alangkah baiknya kalau postingan ini disebar ke blog/website para suporter klub sepakbola Indonesia, biar mereka bisa belajar.
Indahnya menjadikan hidup kita lebih bermakna.
MAKNA HIDUP
Desember 24, 2009 pukul 10:27 am
kalau penonton indonesia seperti apa karakternya, da?
mudah-mudahan yang terbaik dari kedua negara di atas.
hehe… mimpi kali yee…
Desember 24, 2009 pukul 1:21 pm
jadi nggak sabar nunggu piala dunia
Desember 24, 2009 pukul 1:36 pm
kalau Di Indonesia Gimana ya Mungkin harus tahu silat dan kungfu dulu teknik belakangan
Desember 24, 2009 pukul 3:09 pm
kalau di indonesia gimana yah bos???
sangar pastinya
hahahaha
Desember 24, 2009 pukul 4:35 pm
Di Indonesia harus siap tewas kalo mo nonton bola di stadion..
Bang, trimakasih dah mampir ke blog saya.
Kalo mo tukeran link gimana bang? Makasih sebelumnya..
Desember 24, 2009 pukul 4:47 pm
beda negara beda kbiasaan, kalo saya sebelum nonton bikin kopi dulu, nyiapin tempat se enak2nya, pergi ke stadion..? ga ah, takut
Desember 24, 2009 pukul 8:44 pm
Jelas sekali perbedaannya yah…
Italia lebih bersifat defensif permainannya, namun suporternya yang bringas..
sedangkan inggris bersifat attacking dan atraktif cepat, namun suporternya calm dan teratur.. hehe
Desember 24, 2009 pukul 8:45 pm
Umm…
lebih berpihak inggris akh.. hehe
Desember 24, 2009 pukul 8:46 pm
yah komen ku sebelumnya kok gak muncul T_T….
yaahhh…
Desember 25, 2009 pukul 12:06 am
Gaya orang inggris dan Italia Kalau di Lapangan pasti mantaf.. sporternya jg sportif.. wasitnya jg pasti aman-aman saja ,, kalau kita ??
Desember 25, 2009 pukul 12:19 am
sekalian tulisin yang gaya indonesia…
kana banyak banget tuh ha ha ha
Desember 25, 2009 pukul 12:48 am
baru tau, nice info , nambah wawasan, salam sukses selalu yah
Desember 25, 2009 pukul 4:41 am
btw kedua permainan dalam kompetisi dlm negerinya saya sukai
apapun alasannya, saya penggemar gaya sepkbola mereka
bagus analisanya
salam
Desember 25, 2009 pukul 5:29 am
salam kenal dari bri^^
di indonesia 1% kreatif 99& nekad
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
__smile^^__
Desember 25, 2009 pukul 5:56 am
mampir siang hari bRow..
Desember 25, 2009 pukul 11:25 pm
Klo indonesia cm komentator bolanya yg Lbh jago dr eropa..hehe..
Desember 26, 2009 pukul 9:54 am
gimana kalo indonesia….
*mbayangin*
Desember 26, 2009 pukul 10:57 am
beberapa prilaku di Italia saya baru tahu Mas. Padahal penggemar AC Milan sejak dulu he he. Trims sekali atas infonya. Salam 🙂
Desember 26, 2009 pukul 1:50 pm
nice info mas..
Desember 26, 2009 pukul 4:04 pm
salam ziarah….
Desember 26, 2009 pukul 5:17 pm
Salam ziarah buat anda
Desember 26, 2009 pukul 9:06 pm
hah ada-ada yaaaa kelakuan dunia negara ini
Desember 26, 2009 pukul 10:43 pm
bertolak belakang…tp kaya’nya diinggris lebih asik ya
Desember 27, 2009 pukul 1:02 am
Kalo soal fairplay, Inggris emang jagonya lah…
Tapi kalo soal Hooligans ama Tifosi….ergh….
dua2nya parah 😀
Desember 27, 2009 pukul 1:06 am
wihh serasa serunya…komentator
Desember 27, 2009 pukul 3:00 am
salam knl jg bro!! n` td maksd`a pa se ? yg award ntu, w gx ngerti
Desember 27, 2009 pukul 4:29 am
Kunjungan pertama di blog keren ini. Jadi tau tentang gaya2 orang sana hihihi 😀
BTW, kalo mau pasang Google Adsense mendingan make self hosting, bang. Kalo msh make hosting wordpress,com gak bisa muncul.(ini menurut para master blogging lho..) 😀
Desember 27, 2009 pukul 11:12 am
wah ternyata kontras banget ya dua negara pecinta olahraga sepak bola itu. bagaimana dengan spain dan germany?
Desember 27, 2009 pukul 1:49 pm
duh gelap urusan beginian si…heuheu
Desember 27, 2009 pukul 3:47 pm
apa aja selain Italia mas… hihihihi
Desember 27, 2009 pukul 4:36 pm
tuh kan udah saya bilang…mas alris cocok jadi komentator…hehehe
Desember 28, 2009 pukul 2:19 am
wah pantesan supporter kedua negara sering berantem
kita masih ingat waktu liverpool vs jeventus di piala champion kan (tragedi heysel)
Desember 28, 2009 pukul 3:44 am
ronda2 di blog sahabat
Desember 28, 2009 pukul 7:48 am
gaya orang indonesia bagaimana mas
Desember 28, 2009 pukul 7:49 am
mesti berguru juga ke banten kalau pingin main bola
Desember 28, 2009 pukul 7:49 am
selamat sore mas Alris
Desember 28, 2009 pukul 4:42 pm
Fans Inggris, keknya…
Desember 28, 2009 pukul 5:33 pm
Entah kenapa nonton bola selalu bikin saya ngantuk, tapi lain hal nya ngeliat mobil ferrari vs mc laren muter”in sirkuit..adakah perbedaan nya??
Desember 28, 2009 pukul 7:21 pm
bagus-bagus bos,,,,,sambil makan sambil baca nie……!!!!my blog Ponsel and Laptop
Desember 29, 2009 pukul 3:00 am
hemm.. beda sama di jakarta dan purwokerto yeh?
nice post 😉
Desember 29, 2009 pukul 3:29 am
ternyata begitu yah
waah…baru tau nih perbedaan gaya org itali & inggris, hehehe
salam kenal, makasih ya atas kunjungannya 🙂
Desember 29, 2009 pukul 6:07 am
kalo diliat, antara inggris dan italia berbanding terbalik dalam hal bersikap dan yang lainnya, lengkap ulasannya disini, saya jadi tahu
Desember 29, 2009 pukul 6:49 am
yak..cocok dibaca bagi para pecinta sepakbola
Desember 29, 2009 pukul 6:58 am
lucu abis… like this blog sangat… hehe,,, tambah lagi analisis2 menggelitiknya kang… maju inggris… maju italy… loh? indonesia? maju juga indonesia… hehe
@ Hanif Ilham M
Kesebelasan Indonesia kemaren sama kesebelasan kampungan Laos aja keok. Menyedihkan, mengelola sepakbola kayak gak ada visi.
Desember 29, 2009 pukul 8:09 am
kunjungan perdana
salam kenal
Desember 29, 2009 pukul 12:38 pm
klo orang indonesia gimana ya…
Desember 29, 2009 pukul 2:50 pm
Waduh, saya bukan penggemar sepak bola, jadi nggak ngerti harus komen gimana. Ya deh, selamat menikmati bola aja buat Bang Alris 🙂
Desember 29, 2009 pukul 4:27 pm
Saya kalo soal suporter lebih suka karakter orang Inggris.
Kalo skill emang harus di akui Itali lebih Ok. (tapi saya lebih seneng nonton liga Inggris.
Desember 29, 2009 pukul 4:31 pm
wah gimana kalo diindonesia
Desember 29, 2009 pukul 7:02 pm
seru juga perbedaan gaya orang inggris dan italia, lengkap banget mas, sepertinya kalo gaya orang indonesia ga usah diceritakan lagi… hehe…
makasih mas! good post! 🙂
Desember 30, 2009 pukul 2:00 am
Hm, sayang…saya tidak begitu mengerti bola. 😦
Desember 30, 2009 pukul 9:17 am
ulasan yang hebat… kalo indonesia 100% oranye dong (the Jaks) ngak ada alasan khusus cuma karena klo pulang ngelwatin stadion lebak bulus aja.. salam bolaa!
Desember 30, 2009 pukul 10:11 am
Hua… komparasi yang komplit, Da… Jadi, kamu termasuk ‘Tiffosi’ atau ‘Hooligans’? 😛
Desember 30, 2009 pukul 11:39 am
Aneh aja… bola satu dibikin rebutan ampe pade berantem segala, he he…
Desember 30, 2009 pukul 12:41 pm
wahh..wahh…
saia suka dengan postingan ini..
inggris vs itaLi???
saia megang itaLi ajahh deh…
katanya..pesepak bola d itaLi yg maen di negarax lebih banyak dibandingkan pesepak bola inggris yg bermaen di negarax sndiri..
*betul ga seyy??* :p
Desember 30, 2009 pukul 3:57 pm
beda ya?
boleh juga tuh…tapi ya ambil ya baik2 saja…
Desember 30, 2009 pukul 6:00 pm
Selamat malam, apa kabar,,,???
Salam Hangat Selalu
Desember 30, 2009 pukul 9:16 pm
wakakaka ada benernya juga tu
trus kalo Indonesia kaya gimana ya
Desember 31, 2009 pukul 1:55 am
Widih kedua negara ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tapi klo di Indonesia banyak kekurangannya daripada kelebihannya!
Desember 31, 2009 pukul 3:30 am
kalo gaya orang indonesia gmana mas:)
tuker link yuk 🙂
Desember 31, 2009 pukul 6:28 am
kok ada beberapa kemiripan Italia dan Indonesia, yak.
Desember 31, 2009 pukul 9:27 am
selamat tahun baru 2010
willingness to do more!!
Desember 31, 2009 pukul 9:42 am
oh, tulisan ini.
udah pernah baca sebelumnya 😉
terima kasih dan mohon maaf 😮
mer tahun baru 2010
Desember 31, 2009 pukul 1:01 pm
lebih suka liga inggris pastinya. haha.. kayaknya klo nonton liga italia kurang seru, paling oke ya itu.. kick and rush nya.. kejer bola sana sini..
salam kenal 😀
Desember 31, 2009 pukul 1:41 pm
wah.. penggemar bola juga rupanya..
berarti kalau menurut anlisis sampean itu, di italia identik sekali dengan kekerasan ya.. kayak indonesia aja.. hehehe…
Desember 31, 2009 pukul 10:40 pm
wah wah wah…
banyak banget komentatornya ya???
salam kenal balik mas…
🙂 🙂
oya..terima kasih udah mengunjungi blog jelekku ya…
he he
Januari 1, 2010 pukul 12:36 am
wah penggemar berat liga Inggris nih ya…sama mas…sy juga lebih suka spiritnya liga Inggris…tp bukannya benci sama Italia lho
Januari 1, 2010 pukul 5:19 am
hepi nu year…
semangat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Januari 1, 2010 pukul 6:39 am
Seberapa cinta dengan negri Indonesia ?
Januari 1, 2010 pukul 7:08 am
wah wah …klo di indonesia gimana? nambah suksesnya nih blog bro, banyak komennya lagi. jangan2 sungkan2 berkunjung trus ke bloh urang awak ciek yo..selamat tahon baru
Januari 1, 2010 pukul 9:52 am
orang inggris memang asu dan nyepep a
lias porno???????????????????????????????????????
Januari 1, 2010 pukul 11:47 am
Tambahan lagi nih Mas Alris. Kalo di Italia pemain bola dijatuhkan lawan, maka tatapannya menuju ke wasit. Kalo di Inggris pemain dijegal lawan, maka tatapannya liar mencari bola.
Januari 1, 2010 pukul 2:42 pm
SELAMAT TAHUN BAHARU 2010 KEPADA ALRIS DAN KELUARGA. SEMOGA TAHUN INI LEBIH CEMERLANG DARIPADA TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA.
Januari 1, 2010 pukul 3:02 pm
bagaimana dengan indonesia dan malaysia ??
Januari 1, 2010 pukul 10:18 pm
di sana saya berasal, di sini saya berkomentar. salam kenal n salam ngeblog.
Januari 1, 2010 pukul 10:33 pm
Selamat Tahun Baru 2010 buat semuanya…
Iya2 ya, bener juga analisisnya.
Kapaaan ya sepakbola Indonesia bisa kayak di Inggris.? ;-D
Januari 2, 2010 pukul 12:01 am
wah … blognya rame banget…. semoga menjadi teladan bwat indonesia
Januari 2, 2010 pukul 6:58 am
saya lebih suka sepak bola tanah air mas, ada seninya. kadang tawuran dan gelutan 😆
tapi saya suka juga dengan sepak bola dunia.
Januari 2, 2010 pukul 9:48 am
HEPI NYU YER…..
Januari 2, 2010 pukul 10:29 am
wah baru tau nih ..
btw dapet dari mana bro infonya ..
ditunggu nih artikel2 sputar sepakbolanya ..
Januari 2, 2010 pukul 1:00 pm
Masing2 ada ciri khasnya. Thanks infox.
Januari 2, 2010 pukul 2:38 pm
Kunjungan balik nih mas
kayak nya hoby kita sama nih mas penggila Bola
he he he
Januari 2, 2010 pukul 3:31 pm
wadoooooooooooooooohhhhhhhh
Tulisannya kurang gede mas
Januari 2, 2010 pukul 3:38 pm
Mantabs..kalau di Indonesia gimana ya???
Januari 2, 2010 pukul 7:53 pm
Nonton sepak bola cuma kalo piala dunia..
Selamat malam..
Januari 2, 2010 pukul 9:47 pm
jagoan saya argentina.
emmmh pasti kali ini jadi sang juara dunia 😀 😀
salam kenal
@ andipeace
Saya suka permainan Lionel Messi, keren.
Januari 3, 2010 pukul 1:57 am
Do you want to exchange links with my blog to it? My blog PR is 1.
Januari 3, 2010 pukul 7:06 am
Infonya keren sob..
di indonesia .. kalau menang suporter masih merusak, kalau kalah mengamuk..
Januari 3, 2010 pukul 9:44 am
Wah, tulisan yang bagus tentang sisi lain sepakbola. Ternyata beda banget budaya “bersepakbola” mereka. Kalau saya lihat dari tulisan mas di atas, budaya itu ndak berpengaruh secara langsung ke prestasi kedua negara. Betul ndak ya? Hehe..
Januari 3, 2010 pukul 11:27 am
Meski tak terlalu suka bola, bacaan ini cukup menghibur. Jadi ingin tahu perbandingan Persija dan Persib. 😆
Januari 3, 2010 pukul 3:29 pm
wah.. ga rame ya..??
ramai kalo nonton sepakbola Indonesia.. selain nonton sepakbola, dpt jg nonton kungfu, silat dan juga lembar cakram.. 😀
Januari 3, 2010 pukul 5:52 pm
postingan yang keren bos.
Januari 4, 2010 pukul 6:20 am
inggris dan italia… skema ideal untuk final piala dunia mendatang,… salam sukses… bertukar taut boleh gak? thanks sebelumnya…. salam kenal selalu…
sedj
http://sedjatee.wordpress.com
@ sedjatee
Kalo saya lebih suka ketemu di final piala dunia Inggris vs Brasil atau Argentina.
Suatu kehormatan bagi saya pak Sejati mau taut link saya. Salam.
Januari 4, 2010 pukul 7:32 pm
salam kenal, kunjungan balik sob
tapi yang pasti di Indonesia bola masih bikin ribut……
Januari 4, 2010 pukul 9:46 pm
waaa…banyaknya yang komeng 🙂
nambahin…kalo di inggris, lapangan biasanya tidak dikerangkeng..kalo itali…ada yang tidak dipasangi pagar kah?
Januari 5, 2010 pukul 3:59 pm
hihihii..jadi tau neeh..
iyah in99ris terkenal den9an penonton yan9 mudah marah ya..
Januari 5, 2010 pukul 11:26 pm
Sip suatu analogi dan perbandingan yg sangat menarik. Salam kenal kembali dari Bandung.
Salam sukses n ay lap yu pulll
Januari 6, 2010 pukul 1:51 pm
wah . .
baru tau saya mas . .
sukses teruz . .
Januari 6, 2010 pukul 3:25 pm
mas ini pasti penggemar bola yah
Januari 6, 2010 pukul 5:25 pm
Kayanya lebih banyak buruk Italia ketimbang Inggris ya? 😀
Januari 6, 2010 pukul 9:42 pm
cocok jadi komentator bola boss.. hehehe, salam kenal ti urang cigombong.
Januari 6, 2010 pukul 9:54 pm
hahaha,,,beda negara beda budaya. Dan kita tak pernah tahu budaya itali atau inggris kah yg lebih tinggi…
tulisan segar sob….
Januari 7, 2010 pukul 4:38 am
Tak kusangka anda penggemar bola juga dan ulasannya begitu menarik dan sangat informatif. Salam kenal Mas Alris.
Januari 7, 2010 pukul 5:28 am
italy macho!
Januari 7, 2010 pukul 11:35 am
kunjungan balik mas salam kenal juga ya
Januari 7, 2010 pukul 3:15 pm
Assalaamu’alaikum
wah… begitu lama mahu menunggu postingan barunya mas Alris. Sibuk banget ya Mas. Apa khabar? Selamat tahun baru dan didoakan selalu sihat dalam lindungan Allah swt. Salam mesra dari Sarawak, Malaysia.
Januari 7, 2010 pukul 3:41 pm
Wah.. info yang menarik. Btw, blognya rame juga ya ? Salam
Januari 7, 2010 pukul 11:14 pm
Wah…, article yang bagus…, saya suka bola dengan bahasa bola yang kental…, salam kenal mas dan selamat tahun baru…
Januari 7, 2010 pukul 11:19 pm
horeee.. saya komentator ke 117… *gila rame banget nih blog*
ayo mas, diedit postingannya, biar orijinal gitu… hehehehe…. peace yah…
Januari 7, 2010 pukul 11:31 pm
wow… postingannya berwarna biruuu….
salam kenal mas…
Januari 8, 2010 pukul 1:58 pm
wah wah…. blognya rame euy…
Januari 9, 2010 pukul 9:46 am
Memang betul apa yang disampaikan pendahulu komentator blog ini memang betul-2 rame. Semoga sukses…!
Januari 9, 2010 pukul 9:53 am
Selamat ber akhir pekan buat para sahabat semua semoga happy akhir pekannya dan damai beserta keluarga
Januari 9, 2010 pukul 11:59 am
Bola memang banyak digemari orang, sampai-sampai nggak tidurpun rela demi ngliat si kulit bundar dimainkan oleh para pakarnya. Anda juga kan sering begadang????
Januari 9, 2010 pukul 12:10 pm
komplit… males ngeliat liga italia yang sekarang, mending liat ELP 😀
Januari 9, 2010 pukul 3:14 pm
wah… baca postingannya… jadi tambah pengetahuan nih mas… thanks ya…
Januari 9, 2010 pukul 4:18 pm
wah, nambah ilmu neh aku…. thanks
Januari 9, 2010 pukul 4:36 pm
kok cuma tiga negara sih?
Januari 9, 2010 pukul 7:27 pm
Wuaaaa… penggemar bola nih, salam kenal juga mas Alris
Januari 9, 2010 pukul 7:46 pm
Setelah membaca posting di atas, jadi kepikiran begini “kira2,kebiasaan apa saja yang selalu di lakukan dan ada oleh para suporter dan dunia Per-Sepak Bola-an di-Indonesia ?”
Haha, sepertinya mesti banyak belajar lagi ya ! 😀
Bravo TIM Sepak Bola Indonesia,
Salam Kenal dan Sukses Selalu
Januari 9, 2010 pukul 7:55 pm
Saya suka liga Inggris, tapi pendukung juventus.
Januari 9, 2010 pukul 9:21 pm
fakta yang lucu hehehe baru tau, saya bukan fans sepakbola sih
Januari 9, 2010 pukul 9:23 pm
ehehehehhe thanks for your info.. it’s so detail n funny
Januari 9, 2010 pukul 9:28 pm
ga suka nonton bola … 😀
salam kenal …
Januari 9, 2010 pukul 10:34 pm
Untung aja yg dibahas bukan gaya orang Indonesia di lapangan…hehehe
Januari 9, 2010 pukul 11:15 pm
Gaya yg menarik 🙂
Bagaimana dgn gaya kita? 😀
Januari 13, 2010 pukul 12:52 am
posting yang menyegarkan. bravo football.
Januari 14, 2010 pukul 12:13 am
lha di indonesia lebih rame lagi kalah menang tawuran huhahahaha
salam kenal ya mas dan terima kasih atas kunjungan di blog saya
selamat malam mas
Januari 16, 2010 pukul 10:53 am
good inspiration… keep writing
Januari 30, 2010 pukul 10:03 pm
weeeh…begitu toh, ane suka bola tapi gak mpe merhatiin soal itu gan, yang ane tahu di Inggris ada MU dan Italy ada Jupe …getuu..he…
salam kenal, thanks dah mampir di blog Mbak Oyen
Februari 18, 2010 pukul 10:40 pm
sayang nih g ada gambarnya
April 20, 2010 pukul 3:57 pm
salam petang saudara..
singgah mencari ilmu..
@ suri
Sama mencari ilmu, saudariku.
Mei 1, 2010 pukul 2:59 pm
penonton dan pendukung sepakbola indonesia bisa belajar….. yang baik maksudnya….
September 15, 2010 pukul 5:05 am
mantap gan infonya
Desember 2, 2010 pukul 2:07 am
You are on the money with your comments. cheers.