Saya minta maaf buat pengunjung blog saya, setiap anda berkunjung memang tidak ada posting sampai saya publish tulisan ini, yang ketemu posting itu-itu melulu alias posting yang sudah uzur dimakan waktu. Memang tidak ada update setahun lebih. Beberapa teman dunia maya mengingatkan saya untuk bikin posting baru. Apa daya semangat lagi redup, kemalasan memagut saya. Bikin catatan untuk bahan posting malas setengah hidup, menulis catatan kecil sekedar pemantik rasa cinta menulis lebih malas lagi. Apalagi menulis lebih panjang berbentuk satu karangan minta ampun malasnya. Gak tau kenapa super malas begini. Mungkin karena: tinggal di hutan; pekerjaan bertukang yang menguras tenaga; gak punya lepi kayak kaum menengah di perkotaan; pc kantor yang di password oleh sang komandan. Itulah yang mungkin membuat saya malas menulis. Eh bukan itu ding, bukan karena semua itu,bro. Yang dikemukakan tadi pasti alasan seorang pemalas. Malas, ya, malas aja…
Tinggal di hutan bikin malas menulis? Justru sewaktu bekerja di hutan teman dunia maya saya ini banyak bikin posting. Bahkan dari kumpulan posting itu dia berhasil menjadikannya sebuah buku penghilang obat stress. Jadi gak ada alasan tinggal di hutan bikin malas menulis. Tinggal di hutan menjadikan malas menulis, itu hanya alasan bagi orang seperti saya yang memang belum mempunyai darah biru, eh salah, darah jiwa penulis. Sang penulis hebat Pramudya Ananta Toer mungkin menghasilkan Tetralogi Buru setelah bekerja rodi siang hari membabat hutan untuk membuat sawah, lalu waktu malam Beliau menulis novel-novel hebat yang mencerahkan itu. Tenaga terkuras disiang hari tidak membuat Beliau malas mengasah otak mencurahkan fikiran membuat tulisan diwaktu senggangnya. Jadi pekerjaan bertukang yang menguras tenaga ternyata tidak membuat malas menulis. Lagi ini hanya alasan pemalas.
Penulis hebat tahun 1800-an tidak mengenal pc, apalagi lepi. Mereka membuat tulisan pada lembaran kertas tulis. Ketika itu menulis paling canggihpun hanya memakai mesin ketik, tidak kenal mereka yang namanya computer. Toh, dengan peralatan yang ada saat itu mereka menghasilkan tulisan yang abadi. Tidak sedikit buah karya mereka merupakan tulisan terbaik sepanjang masa. Jadi tidak punya lepi atau pc bikin malas menulis? Ah, ini satu lagi alasan tidak perlu yang dikemukakan orang malas menulis.
Atau saya kehabisan ide buat membuat tulisan. Nah, ini satu lagi alasan yang tidak laku dan tidak logis yang dikemukan oleh sipemalas menulis. Ide datang dan dibiarkan pergi setiap saat. Apapun yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami bias jadi ide dan dikembangkan jadi bahan tulisan. Tidak perlu peristiwa yang dialami orang lain, kejadian yang dialami sendiri adalah sumber ide yang tak pernah kering. Misal, foto dibawah ini, adalah satu ide yang yang dapat dikembangkan menjadi tulisan.
Ini tentunya salah satu ide segar buat dijadikan bahan tulisan bagi orang yang biasa otaknya terlatih dan biasa menulis dalam otak, seperti dikatakan oleh uda Ersis Warmansya Abbas. Bagaimana hutan alami itu dipaksa bertransformasi jadi lahan kebun sawit seperti foto dibawah ini, barangkali ditangan seorang mahasiswa S3 bisa dijadikan bahan disertasi untuk menggondol gelar doktor.
Salah satu bahan alam untuk membuat bangunan yang akan dibuat adalah pasir. Nah, cara penduduk tempatan mendapatkan pasir bisa menjadi bahan cerita untuk tulisan yang renyah.
Cerita mengenai kelompok rumah yang dibangun ditengah hamparan kebun sawit juga sangat memungkinkan untuk bahan tulisan yang memikat bagi otak terlatih menulis dan kreatif.

rumah untuk pemetik buah, tukang pupuk dan sejenisnya. walau ditengah hutan tapi rumahnya bukan rss loh...
Banyak sumber ide yang bisa dijadikan bahan tulisan yang selama ini saya sia-siakan dan berlalu begitu saja. Mudah-mudahan kali lain memori bisa dipanggil dan posting baru bisa mengalir lancar, selancar jalan layang non tol yang lagi dibangun dari Pasar Cipete Selatan ke Blok M, Jakarta. *gak ada hubungan jalan layang ituh dengan posting ini kaleee…
catatan gak penting buat dhewe:
*ternyata draft posting ini sudah ngendon di blog ini sejak 22 September 2011, cuma gak di publish
*saya beberapa kali nyungsep di jalan berlumpur seperti foto diatas. sungguh terbukti saya tidak berbakat jadi pembalap sepeda motor, xixixi…
Desember 8, 2011 pukul 3:47 am
horeeeeeeeeeeeeee
akhirnya ada yg baru di sini
alhamdulillah yah sesuatu banget xixixi
iya tuh idenya banyak gitu lho
diendepin sendiri aja sih
klo dibagi2 kan lebih manfaat
seperti rumah bukan rss itu
sapa tau ada yg minat tinggal di sana
itu rumah dikasi gratis kan? Hahahah
ya udah, langkah sudah mulai dijejakkan,pantang mundur lagi yak 😀
@nique
iya nih penyakit malas kronis. rumah itu gratis ditempati selama masih jadi karyawan kebun.
makasih semangatnya…
Desember 8, 2011 pukul 9:14 am
Hutan mana itu om…
@Wempi
hutan Ketapang Kalimantan Barat.
Desember 8, 2011 pukul 10:20 am
Alhamdulillah akhirnya bisa menggebrak rasa malasnya bro. Saya juga ngalamin ini kok. Berat banget melawan rasa malas. Tapi kalau udah mulai menulis apalagi banyak sahabat yang mendukung pasti deh semangatnya terpompa lagi.
Welkambek ya dan Ayo bro, semangat!!!
@iman
Aamin, bro…
Desember 10, 2011 pukul 11:26 pm
wow, ini malah menjadi posting yang menarik bang. Oleh2 dari hutan…
@HALAMAN PUTIH
ntar ditambahin oleh2nya, 🙂
Desember 11, 2011 pukul 2:46 pm
kunjungan balasan,semoga mulai skr gak malas lagi ya 🙂 salam kenal
@Lidya
semoga, aamiin.
Desember 11, 2011 pukul 4:14 pm
nah ini pertama kali saya blogwalking ke sini, dan kebetulan ada tulisan baru dengan banyak sekali comment 🙂
@jarwadi
semoga sering berkunjung ya bro
Desember 12, 2011 pukul 4:55 pm
akhirnyaaaa.. mantab pak ^^
@mirma yudha
aamiin.
Desember 12, 2011 pukul 9:31 pm
sungai yg jernih itu, setelah disedot pasirnya jadi gimana kondisinya? masih jernih apa keruh?
@indobrad
masih tetap jernih, om Brad.
Desember 15, 2011 pukul 5:24 am
ada produksi pasir, ada produksi kelapa sawit, produksi lumpur (jalannya tuh yang becek).
wah, lengkap nian di hutan.
sinyal internet ada kan??
@Putrie Jrs
semua ada, kecuali hiburan metro dijamin gak ada. sinyal internet kadang datang kadang pergi.
Desember 15, 2011 pukul 5:27 am
padahal foto2 di atas bagus2 dan dapat menginspirasi banyak hal, terutama buat yg terbiasa menikmati kemajuan kota 🙂
@arif
betul, bro
Desember 15, 2011 pukul 8:09 am
wah daerahnya asri sayang infrastruktur masih perlu dibenahi. Selamat nyungsep ya.. 😀
**kayanya enak untuk trek offroad.. 😀
@Vyan RH
gak lama lagi pasti lebih “asri” lagi kalo pohonnya udah disamain semua pake pohon sawit.
Desember 15, 2011 pukul 12:55 pm
gw dari jaman kapan, udah di hutan.
gak harus cerita hari hari kali yah 😀
@zulhaq
jaman kapan tuh?
Desember 15, 2011 pukul 9:28 pm
Mending agan dihutan hasrat menulis bisa tersalur diblog ini, saya dlu pernah juga idup di utan (guntung-riau) selamat satu bulan bisanya cuman kerja sm makan doang 😀
Dan pulang ke kota (kab) udah kayak org ga pernah mandi (brewoken, item, kumis tebal) bisa dibayangin 😀 😀
@eko susilo
Saya juga pernah memelihara jenggot kayak kaum taliban gitu selama di hutan, hehehe..
Desember 16, 2011 pukul 10:28 am
saya baru pertama berkunjung sepertinya enak ya suasananya. tenang dan damai… tp banyak bibatang buasnya gak?
@mauna
semoga betah. binatang buas udah dijinakin, 🙂
Desember 18, 2011 pukul 6:32 am
huah menakjubkabkan blogger itu, malas sja bisa ditulis dan uenak tuk di nkmati.
@mintarsih28
dipaksakan nih
Desember 18, 2011 pukul 5:08 pm
Ada masanya bermalas-malasan, asal jangan keterusan. Eh, tapi suka-suka orangnya juga sih. Hak Asasi itu. ^^
@moer
inilah kalau malas diturutkan, setahun blog gak diupdate, 🙂
Desember 18, 2011 pukul 7:33 pm
wahh itu pemandangannya keren2 abis 😀
@dhila13
alamnya memang keren
Desember 19, 2011 pukul 9:21 am
aku sukaaaaa liat foto foto
@yisha
silahkan dinikmati
Desember 19, 2011 pukul 11:37 am
saya kadang juga kehilangan ide untuk menulis
biasanya saya membaca-baca tulisan teman
lalu terinspirasi untuk menulis lagi
salam hangat persaudaraan dan kreatif selalu.
@Akhmad Muhaimin Azzet
salam persaudaraan kembali.
Desember 20, 2011 pukul 9:30 am
salam kenal yah,,,
perdana liat blognya, dan trnya s empunya blog jg baru muncul stlah skian lama hdup d hutan, hehe
numpang lapak nie,
sapa aja yg butuh bunga klik di http://cosmoflorist.com/ yah,,,
mksh, tetap SEMANGAT.
@cosmo florist
makasih udah berkunjung
Desember 21, 2011 pukul 2:51 pm
Mantaf !
@XAMthone plus
makasih kunjungannya
Desember 24, 2011 pukul 10:45 am
Menulislah walau sedikit2 mas karen blogger umumnya hanya punya waktu beberapa detik di suatu blog.
4-5 paragraf sudah cukup kok
Salam hangat dari Surabaya
@CakCholik di BlogDetik
Ok Pakde Cholik, makasih dorongannya. Hari ini saya posting tulisan baru.
Desember 24, 2011 pukul 11:40 am
foto-fotonya semarak dan adventure ya 🙂
kalau sedang tidak ingin menulis memang apapun yg ditulis jika tdk dari hati akan tdk memuaskan hasilnya, tp jika sekali ada ide bisa beberapa posting ditulis 😀
Desember 28, 2011 pukul 7:42 pm
jadi males kalo jalannya seperti itu… 🙂
Januari 3, 2012 pukul 9:46 am
Justru saya yang salut, Mas, gak nge-post lagi tapi masih rutin blogwalking ke beberapa blog. 🙂
Januari 18, 2012 pukul 8:08 am
nice info gan …..:)
Januari 18, 2012 pukul 12:53 pm
thanx
Januari 19, 2012 pukul 2:25 pm
Jadi ingat di kampung saya tuh jalanan seperti itu
Maret 6, 2013 pukul 3:36 pm
foto-foto yang ditampilkan bisa menceritakan kerasnya usaha Bapak, salut sekaligus kagum akan keberanian Bapak.
Maret 29, 2013 pukul 3:02 pm
kalo liat foto diatas menggambarkan begitu kerasnya tantangan yang dihadapi. salut dengan penulis
April 27, 2013 pukul 10:24 am
Selamat pagi .. terimakasih infonya
Juni 4, 2013 pukul 8:23 am
poto “komplek perumahan kebun” bagus ya pemandangannya keliatan dari atas ataw jauh indah terasa kalau tinggal disana…
Juni 7, 2013 pukul 3:28 am
itu jalanan sampai begitu parahnya. di daerah mana itu gan.. ngk bisa buat lewat kl okayak gitu mah…
Juli 21, 2013 pukul 10:45 am
kalo menurut saya justru kalo tinggal di deket hutan malah lebih semangat posting harusnya, asalkan koneksi bagus, kan gda yg ganggu,, , , ,
September 7, 2013 pukul 7:30 am
artikel yang sangat bagus.
sangat bermanfaat sekali, terimakasih banyak
@obat hepatitis : terima kasih, saya masih belajar.
November 4, 2013 pukul 12:06 pm
Kami adalah Agen Resmi, stokes, distributor, supplier dan Depo XAMthone Plus Jus Kulit Manggis yang diformulasikan dari nutrisi murni buah MANGGIS, buah eksotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiatnya tidak diragukan lagi. XAMthone Plus mengandung XANTHONE dan terbukti memiliki sifat ANTIOKSIDAN yang sangat tinggi bahkan beberapa kali lipat kelebihan kekuatan vitamin C dan vitamin E. Beberapa khasiat dari Jus Kulit Manggis adalah pengobatan penyakit DEGENERATIF, diataranya :
1. Jantung
2. Stroke
3. Kanker
4. Diabetes
5. HIV / AIDS
Zat ANTIOKSIDAN yang terkandung dari Kulit Manggis ini dikenal dengan nama zat yang disebut XANTHONE. Zat Xanthone ini bersifat senyawa POLYHENOIC, dimana sangat bermanfaat untuk membasmi berbagai macam sel-sel kanker, dan sel-sel penyakit lainnya didalam tubuh manusia.
Zat Xanthone dalam Kulit Manggis juga bermanfaat sebagai penangkal RADIKAL BEBAS, sekaligus penghancur RADIKAL BEBAS yang mengendap dalam tubuh.
Proses produksi XAMthone Plus melibatkan para ahli dibidang BIOTEKNOLOGI, buah-buahan tropis dan nutrisi. Dengan menggunakan teknnologi modern setiap unsure XAMthone Plus dikreasi guna memenuhi harapan untuk mencapai tingkat kesehatan yang baik bagi setiap orang yang mengonsumsinya.
XAMthone Plus diramu berdasarkan standard KUALITAS yang telah ditentukan, terjamin kemurnian bahan bakunya dengan kualitas terbaik, melewati serangkaian proses teknologi MUTAKHIR untuk menjamin out put produk XAMthone Plus yang memenuhi standard mutu baku dari permintaan pasar domestik maupun Internasional dalam menyongsong era pasar bebas dewasa ini.
Harga Konsumen
1 Botol (isi 350 ml) = Rp. 230.000,-
1 Dus (isi 6 botol) = Rp. 1.200.000,- (@ Rp. 200.000,-)
Harga Member
1 Botol (isi 350 ml) = Rp. 192.500,-
1 Dus (isi 6 botol) = Rp. 1.000.000,- (@ Rp. 167.000,-) + Cashback (60rb) + Bonus Produk (Jika persediaan masih ada)
Harga diatas belum termasuk ONGKOS KIRIM (kami mempunyai solusi ongkos kirim yang paling murah dari yang termurah, dan lebih cepat sampai). Kami melayani pengiriman seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri.
Harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Konsumsilah XAMthone Plus sepanjang hidup Anda agar tetap sehat dan awet muda, sebelum Anda sadar bahwa Anda sudah tua dan menderita penyakit DEGENERATIF.
Silahkan buktikan sendiri minuman KELAS PREMIUM yang luar biasa ini, dari KEAJAIBAN & KEBAIKAN alam bagi dunia.
Jika Anda BERMINAT dengan produk kami dan ingin menjadi agen di kota Anda hubungi kami sekarang juga:
1. Bpk. Wawan Kurniawan. 0821 22 500 325 (Telkomsel)
2. Ibu Wawan Kurniawan. 08777 98 567 11 (XL)
Alamat Agen XAMthone Murah : Jl. Suradireja No. 23, Purwakarta Jawa Barat
http://www.xamthoneresmi.web.id
Desember 26, 2013 pukul 2:46 pm
iya mas,tulisannya yang keren2 gituh…
September 21, 2014 pukul 5:02 pm
makasih gan atas infonya moga sukses
Desember 18, 2014 pukul 12:25 pm
jual rumah jawa limasan, joglo dan rumah kampung
Januari 18, 2017 pukul 6:36 am
sama Mas .. kalo udh rasa malas menghinggapi , susah sekali rasanya mau nulis kan postingan di blog