sumber gambar dari sini
Setelah mati suri sekian bulan, -tepatnya empat bulan 11 hari- akhirnya hari ini blog ala-ala yang gak fokus pada satu bidangpun hidup lagi. Bertepatan dengan hari raya idul fitri tahun 2017 saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallahu minna wa minkum.
Punya kebebasan waktu ternyata tidak membuat saya produktif. Saya sejak akhir april 2017 sudah tidak punya ikatan kerja dengan pihak manapun, alias jadi free man, bukan preman lho, ya. Tapi justru punya waktu berlimpah saya tidak bisa update blog, tidak ada posting baru. Malah kebiasaan berkunjung ke blog teman juga menurun drastis. Semangat menulis dan juga membaca ikut terjun bebas. Ketika masih gawe sama pihak lain biasanya sebulan bisa menamatkan membaca satu kadang dua eksemplar buku, setelah jadi manusia bebas tidak satupun buku yang bisa saya tamatkan membacanya. Sedihnya awak ini, 😦 Semua kebawa ikut amblas. Kenapa bisa begitu, ya?
Ketika anda bekerja pada orang lain atau institusi ada aturan yang harus ditaati, dipatuhi dan dijalankan. Aturan harus dijalankan untuk memastikan sesuatu proses berjalan sesuai koridor yang semestinya. Aturan kudu ditaati untuk memastikan pekerjaan dikerjakan sesuai urut-urutannya. Aturan mesti dijalankan untuk memastikan bisnis berjalan dengan benar. Lha, kalau tak mau diatur, ya, kacaulah. Saya contohnya, karena gak ada yang ngatur kacau juga dalam konsistensi menulis di blog. Walau sebenarnya selama ini saya juga gak konsisten menulis, 🙂
Saat ini saya merindukan diatur lagi oleh orang diatas saya secara jabatan. Kangen diatur oleh perusahaan. Aneh juga, ya, kok merindukan diatur oleh pihak lain. Mungkin saya belum bisa teratur kalau mengatur diri sendiri. Mungkin diatur oleh pihak lain saya lebih baik. Buktinya saya kalau diatur oleh perusahaan masih bisa menulis di blog. Diatur oleh perusahaan saya masih bisa olahraga agak teratur. Diatur oleh pihak lain kalau hasilnya lebih baik? Kenapa harus ngotot mengatakan tidak.
saya ketika diatur dan mengatur
hasil diatur dan mengatur
Semoga dalam waktu dekat ini saya kembali ke dunia atur-mengatur dalam bidang konstruksi, bidang pekerjaan yang sudah saya jalani lebih dari 20 tahun. Selama itu saya gak merasa bosan, karena menurut saya pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan yang dinamis. Kalau bangun-membangun itu pekerjaan stagnant dan membosankan saya sudah lama pindah kerjaan ke bidang kuliner yang juga saya cintai. Atur-mengatur dalam dunia konstruksi itu asyik, sero bana baso kampuang ambo, hehe… Mohon doa-nya, ya, pembaca sekalian.
So, saya salut sama kalian yang konsisten menulis. Anda konsisten menulis berarti konsisten menaati aturan yang dibuat sendiri. Kalau Anda bisa menaati aturan yang dibuat sendiri itu salah satu cirinya Anda sudah siap jadi entrepreneur, mengikuti jejak sukses pengusaha ayam gepuk pak gembus yang beromset delapan milyar per bulan. Wooowww… Makanya, -Alris- jadi pengusaha jangan jadi orang gajian seumur hidup. Oke, deh, mari merintis jadi pengusaha dari sekarang.
*******************************************************
liandamarta.com dan andiktaufiq.wordpress.com adalah yang mendapatkan buku gratis dari saya untuk posting Makan Malam. Silahkan kirim alamat lengkap dan nomor hp via japri untuk keperluan pengiriman buku. Batas pengiriman alamat adalah tanggal 7 Juni 2017. Lewat dari tanggal itu hadiah buku saya batalkan.
Juni 26, 2017 pukul 1:21 am
Berbalik dengan saya pak alris. Klo saya,cenderung tertekan sama aturan. Tapi sebisa mungkin saya tetap mengikuti aturan agar tidak menjadi sumber kekacauan 😀
@ shiq4
Tiap individu itu unik. Aturan bagus bagi seseorang belum tentu baik bagi orang lain.
Bagi saya saat ini adanya aturan membuat hidup saya lebih teratur, 🙂
Juni 26, 2017 pukul 6:58 am
wah selamat datang kembali. aku pun kadang bosan diatur tapi kalau kelamaan libur dan tanpa aktivitas berarti malah penginnya kerja saja (mungkin masih suka jadi bawahan) hahaha
@ Hendi Setiyanto
Kelamaan diatur begitu bebas aturan malah jadi gak teratur, hehe…
Mesti belajar lagi mengatur diri sendiri ketika jadi manusia bebas.
Juni 26, 2017 pukul 10:21 am
mohon maaf lahir dan batin, Mas Alris
@ inlycampbell
Mari saling memaaafkan, Inly.
Juni 29, 2017 pukul 5:19 pm
betul pak Alris, jadi pengusaha aja 😀 btw, selamat Idul FItri pak. semoga semua yang dicita-citakan terwujud 🙂
@ Messa
Iya, Messa, doain ya, saya cepat jadi pengusaha.
Semoga semua cita-cita Messa juga tercapai.
Juni 30, 2017 pukul 5:15 pm
Mengatur-diatur senada dengan membangun bangunan di bidang Uda Alris. Benar tak ada bosannya karena passion dan tanggung jawab saling berkaitan. Selamat atur-mengatur di kesempatan baru ya Uda. Salam
@ rynari
Karena ada cinta dalam bekerja, maka betahlah dalam hal atur-mengatur. Tapi sudah harus memikirkan mengatur diri sendiri sejak dari sekarang. Kelamaan diatur orang nanti seperti hewan piaraan, hilang sifat juangnya.Bahkan bisa jadi sifat adventure-nya hilang karena lama dipelihara alias jadi orang gajian terus. Semoga kita bisa naik pangkat jadi orang yang menggaji.
Juni 30, 2017 pukul 7:00 pm
si uda ini unik menurutku,
rajin blogwalking ke mana2, tanpa ngarep blognya dikunjungi balik
selamat menikmati waktu free dulu da, sebelum mulai lagi atur mengatur
@ Monda
Terima kasih kak Monda. Dalam bekerja pun harus kita nikmati waktu yang ada.
Juli 5, 2017 pukul 10:13 am
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Alris…
Saya juga begitu, suka diatur oleh pihak atasan dalam melaksanakan tugas yang diberi kerana akan nampak lebih kemas dan mantap. Setiap aturan yang ada tentu mempunyai impak tersendiri kepada yang diatur ya. Mudahan mas Alris akan kembali aktif walau nanti akan sibuk kembali.
Salam Syawal yang mulia dari Sarikei, Sarawak.
@ SITI FATIMAH AHMAD
Waalaikumsalam wr wb, Kak Siti,
Betul, kak Siti. Bila belum bisa mengatur diri sendiri, lebih baik diatur orang lain. Terima kasih atas doa dari Kak Siti, semoga saya cepat bekerja kembali, aamiin.
Juli 5, 2017 pukul 7:10 pm
Benar juga mas Alris, klo ga ada yang ngatur kita jadi bebas semaunya ya, contohnya saya pasca pensiun susah sekali mandi pagi…hehee. Selamat Idul Fitri Mohon Maaf lahir dan Batin…semoga amal ibadah Ramadhan kita diijabah oleh Allah Subhanahu wata’ala, amien.
@ ar syamsuddin
Bebas tapi gak bisa mengatur buat diri kita sendiri, ya, Pak AR Syamsuddin. Kita perlu belajar secara bertahap untuk bisa menaati aturan yang dibuat sendiri.
Selamat menikmati pensiun Pak AR Syamsuddin. Aamiin, semoga amal ibadah kita diterima Allah swt.
Juli 9, 2017 pukul 2:37 pm
Iya harus maksa diri sendiri biar bisa tetap produktif ey..
@ Dewi Rieka
Betul. Mari memaksa, eh…
Juli 10, 2017 pukul 4:45 pm
Selamat idul fitri uda.
iya nich beberapa kali kesini penghuninya kabur hehehehe.. semoga keinginan jadi wirausaha segera terwujud yach uda.
@ adelinatampubolon
Terima kasih Adelina. Maaf lahir dan batin ya.
Semoga segera terwujud jadi pengusaha, Aamiin.
Juli 11, 2017 pukul 12:44 pm
Selama aturan itu baik dan sama-sama menguntungkan, ya lanjutkan saja. Insya Allah semua manusia itu ada passionnya sendiri meski saling mengatur. Enjoooy ^_^
@ Bang Aswi
Betul bang Aswi, setuju.
Tapi sebaiknya harus punya target waktu untuk menjadi pengatur diri sendiri alias jadi wirausahawan. Selama-lamanya jadi anak buah ada batas umur yang tak bisa dinafikan. Sukses selalu.
Juli 14, 2017 pukul 10:18 am
Dari Jogja saya juga mohon maaf lahir dan batin ya, Mas. Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga rezeki kian berkah; baik dengan cara gajian maupun jadi pengusaha. Aamiin…
@ Akhmad Muhaimin Azzet
Mari sama-sama memaafkan ya ustadz.
Juli 14, 2017 pukul 4:07 pm
Soal atur mengatur ini memang kdg butuh porsi masing2 yaa.. Ada saatnya kita butuh diatur, tp Ada saatnya ga mau di atur hihihi.. Asalkan ga mau ikut aturan deh..berabe klo gitu hehehe…
@ lovelyristin
Saya masih bisa teratur kalo ada yang ngatur, hehe…
Juli 17, 2017 pukul 6:49 pm
Soal konsistensi/berdisiplin ria sendiri ini memang aneh. Saya target 1 bulan min 1 artikel sampai sekarang masih kebakaran terus. Mau ngaku karena sibuk juga tidak masuk akal (kalau memang cukup kemauan, apa repotnya 1 post/30 hari?). Tapi ya itu, fakta bicara: saya terbukti sangat konsisten untuk tidak konsisten. 😀
“Mohon Maaf Lahir batin”
@ kutukamus
Kalo bebas malah tidak bisa ngatur sendiri. Memang payah saya ini.
Yuk mari konsisten untuk posting, hehe…
Juli 25, 2017 pukul 11:45 am
wah,hari ini juga saya kembali update blog setelah hampir 4 bulan tidak update. Dan ayam gepuk pak gembus itu enaaaak…*gagal fokus*
@ Yenita Anggraini
Saya juga lagi mencari obat mujarab untuk penyakit malas ngeblog, 🙂
Agustus 2, 2017 pukul 11:40 am
Ikutan juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallahu minna wa minkum yaa.
Selamat menulis kembali di blog, Alhamdulillah “libur” ngeblognya hanya 4 bulan 11 hari. Saya mungkin tidak total “cuti” ngeblog tapi anjang sana BW yang libur banget. Posting juga belum bisa stabil (ikut curhat deh)
@ Ririe Khayan
Sama memaafkan ya mba Ririe Khayan. Semangat terus untuk menulis.
salam
Agustus 11, 2017 pukul 3:21 pm
Maaf lahir bathin, semoga makin menebalkan iman kemanusiaan kita,
@ Herdiansyah Hamzah
Sama memaafkan ya Herdiansyah Hamzah.
Agustus 23, 2017 pukul 10:02 am
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Alris…
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Bila lagi hendak menulis lagi untuk perkongsian yang seterusnya. Didoakan sihat dan sejahtera serta diluaskan rezeki dalam keberkatan Allah SWT.
Salam takzim dari Sarikei, Sarawak.
@ SITI FATIMAH AHMAD
Waalaikumsalam wr wb, kak Siti
Terima atas doa kak Siti. Semoga kita tetap sihat dan berjaya selalu.
salam
Agustus 24, 2017 pukul 4:33 pm
hidup begitu dinamis ya … perubahan kadang bikin bingung .. butuh adaptasi.
saya pribadi sih cukup konsisten menulis blog karena menuliskan tentang hobby saya .. sesepedahan … haha
@ bersapedahan
Iya, harusnya hidup dinamis. Tapi kelamaan diatur sifat survive bisa hilang, 😦
Saya cinta menulis, tapi sering cinta itu naik turun, malah saya sering turunnya, hehe…
Agustus 24, 2017 pukul 5:36 pm
Halo mas Alris, lama aku gk main kesini. Hehe. 😀
@ noe
Hai juga mba Noe. Saya juga lama gak main ke blog mba, 🙂
Agustus 25, 2017 pukul 8:10 pm
Terkadang hal-hal yang sudah lama kita tinggalkan akan menghantui kita dimasa depan. Seperti uda yang dulu diatur, sekarang setelah mengatur jadi rindu seperti keadaan dulu waktu diatur.
Semangat uda.
http://www.achmadrifaldo.com
@ Achmad Rifaldo
Kelamaan diatur akhirnya seperti binatang buas yang dipelihara, sifat survive nya akan berkurang dan jadi makhluk manja. Kalau kelamaan jadi peliharaan/diatur malah gak bisa ngatur diri sendiri.
September 5, 2017 pukul 8:20 pm
Mohon maaf lahir batin pak. 😀 (duh, semoga belum telat)
@ Agung Rangga
Sama-sama Gung. Gak ada waktu terlambat untuk memaafkan.
September 14, 2017 pukul 7:56 am
Ttg konsisten menulis blog juga tergantung pada isinya. Semakin disukai topik blognya semakin rajin menulis. Blog saya ttg kebun dan tanaman, pasti ada saja yang bisa saya catat dan tulis, tapi ya nguplek di pada topik yg sama.
Semoga cepat mendapatkan pekerjaan apapun yang cocok baik itu bekerja sendiri atau kerja di perusahaan orang lain. Peluang wirausaha di Indonesia bagus sekali tidak seperti di Australia, bisnis kecil sulit berkembang.
@ Lois
Isi blog saya gado-gado. Jadi nulis kalo lagi mood. Susah untuk konsisten menulis.
Impian saya wirausaha. Semoga jadi kenyataan. Mohon didoakan.
September 18, 2017 pukul 2:06 pm
Kalau bisa tertib dan justru produktif dengan diatur, kenapa tidak, Mas? Tak apa saya kira. Saya dulu resign dari penerbitan juga salah satunya karena ogah diatur atau dicampuri pak direktur haha. Plus ada lowongan di tempat lain. Walau akhirnya resign juga. Saya sekarang juga freeman dan freelancer, Mas. Hidup di daerah jadi kudu memaksa buat update blog sebagai salah satu sumber asap hehe. Saya doakan bisa kembali ke dunia bangun membangun biar bs membangun untuk sesama. Syukur syukur bikin perusahaan konstruksi. Kontraktor asyik juga.
Kangen tulisan soal kuliner Ambon nih….:)
@ Rudi G. Aswan
Saya pengen mengikuti jejak kang Rudi. Sudah mulai bosan saya diatur orang terus-terusan. Mungkin satu dua tahun ini ngumpulin nyali dan ngumpulin modal dulu sebelum benar-benar mengatur diri sendiri. Mohon doanya.
September 23, 2017 pukul 1:35 am
selamat sudah mulai berwirausaha Pak Alris, saya malah masih di angan-angan, jadi sekarang masih sering diatur, sesekali mengatur. soal menulis di blog, ya kalau lagi pengen aja.
@ brizki
Saat ini saya masih orang gajian. Saya baru memulai investasi kecil-kecil, orang lain yang kelola.
Sebaiknya diumur muda seperti Brizki sudah memulai usaha sendiri. Kalau gagal umur masih panjang untuk memperbaikinya.
September 24, 2017 pukul 6:50 pm
Dulu saya diatur dan mengatur, sekarang lebih banyak diaturnya, kadang merasa gpp, tapi lebih banyak apa2nya *apa ini yah hehe
@ evrinasp
Keseringan diatur gak bagus juga, hehe…
September 29, 2017 pukul 8:43 am
Kalau bagi saya, saya memilih mengerjakan sesuatu yg merupakan passion. Entah itu bekerja utk diri sendiri atau orang lain, kalau emang passion pasti akan enjoy dan lebih happy.
@ baiqrosmala
Kerja apapun kalo dikerjakan dengan passion pasti enjoy.
Oktober 3, 2017 pukul 7:25 pm
Ya ampun Mas…koq mirip kisahnya dengan apa yg terjadi dengan diri saya.
Lepas dari rutinitas kerja, banyak waktu luang, eh malah bca kian jarang, apalagi ngeblog.
Akhirnya sama Mas, saya pun rindu diatur lagi. Kini saya sedang mencari, moga cepat menemukannya.
Salam,
@ Titik Asa
Semoga cepat menemukan kembali yang dicari ya Kang. Saya sudah dua bulan ini kembali diatur sama atasan, hehehe…
Oktober 8, 2017 pukul 1:50 pm
Berarti intinya adalah, kita harus bisa mengatur dan mendisiplinkan diri sendiri ya pak? Atau bahasa puitisnya, kita harus bisa mengalahkan diri sendiri untuk bisa menaklukkan dunia. Hehe, salam kenal pak alris, saya juga penulis blog yg tidak teratur, dan ingin jadi penulis blog yg teratur seperti kawan-kawan lainnya.
@ abesagara
Mendisiplinkan diri sendiri memang susah bagi yang tak biasa.
Salam kenal kembali. Sukses untuk anda.
Oktober 11, 2017 pukul 12:54 am
Saya juga baru nulis lagi mas..hi hi hi..lebih parah loh 7 bulan..keenakan tidurnya..ha ha ha…Yuk kita semangat ya mas…:D
@ dewinielsen.com
Gak terasa sudah 4 bulan saya gak posting tulisan baru, 😦
Semoga kita segera bikin tulisan baru.
Oktober 21, 2017 pukul 9:18 am
Nah, ini yang menjadi pertimbangan ambo juo waktu mikir2 untuk resign. Nanti saya bakalan bisa mengatur waktu dengan baik enggak ya? Atau malah saya tidur2an aja di rumah mumpung suami dan anak sudah berangkat kerja dan sekolah. Walhasil jadinya enggak produktif.
@ Liza Fathia
Sebenarnya itulah kesempatan bagus mulai jadi entrepeneur kalau suami masih kerja, mumpung ada pemasukan tetap yang tidak mengganggu cashflow keluarga. Saya sebenarnya mulai bosan kerja diperintah orang lain. Hanya gimana lagi, kudu ngumpulin modal dulu sebelum buka usaha sendiri.
November 4, 2017 pukul 11:06 am
Hello salam kenal follow saya yaa
November 7, 2017 pukul 9:51 am
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Alris…
Semoga sihat dan dirahmati Allah. Mudahan ada waktu untuk berbagi pengalaman yang bermanfaat untuk kebaikan bersama. Pasti ada yang menarik untuk dikongsikan dalam tulisan.
Salam sukses dari Sarikei, Sarawak.
@ SITI FATIMAH AHMAD
Waalaikumsalam wr wb, Kak Siti.
Insya Allah pengalaman kita semua bermanfaat bagi banyak orang kalau dikongsikan dalam bentuk tulisan. Semoga kak Siti dan keluarga sihat serta dirahmati Allah swt, aamiin.
Januari 19, 2018 pukul 11:55 pm
Hahaha, aneh aja si mas, perpeksi orang beda2 sih, cuma kalau diatur orang lain, kita engga pernah jadi diri kita, :))
Terserah si mas juga,
Salken ya
April 4, 2018 pukul 8:56 am
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Alris..
Didoakan sihat dan diberkati Allah SWT. Ternyata masih sepi lagi tahun 2018 ini ya. Tentunya komitmen di dunia offline menjadi prioriti. Diharap semuanya baik-baik,
Hadir ini untuk menjemput mas Titik Asa ke blog saya untuk menerima Award TQ 1.000.000 dan Award Persahabatan di LMGS G2 sebagai tanda penghargaan dari saya sepanjang persahabatan dan silaturahmidi dunia maya selama ini.
https://webctfatimah.wordpress.com/2018/04/02/ct470-satu-juta-di-laman-menulis-gaya-sendiri-g2-april-2018/
Terima kasih dan salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.
Juli 4, 2018 pukul 5:59 pm
selamat malam, wah lama juga tak mampir ke blog ini, selamat lebaran juga walau telat banget hehehe
Juli 9, 2018 pukul 4:53 pm
Aku juga resign kak dari kerjaan lama kemudian adaptasi lgi. Memang diatur dan mengatur itu ada pembelajaran di dalamnya
@ Winny Marlina
Salut untukmu Win, berani resign. Selamat beradaptasi lagi ditempat baru.
Juli 10, 2018 pukul 2:31 pm
Lama tidak update … yuk update lagi 😀
@ Tuteh
Sudah di update 9 – 9 – 2018, hehe..
Juli 15, 2018 pukul 10:53 pm
Selamat hari raya Mas, semoga selalu sukses. Salam kenal dari bisnis baru saya..
@ Kika Cipendawa
Sama sama mas.
Juli 18, 2018 pukul 11:33 am
Berkunjung lagi kemari, Mas, rasanya lama tak bersua melalui blog. Semoga sehat selalu ya, Mas…
Juli 28, 2018 pukul 11:00 am
ayoo semangat posting lagi bang Alris…..pasti banyak cerita yg bisa dibagi buat kami….
@ Yudhi Hendro
Ini sudah update kang, hehehe..
September 5, 2018 pukul 9:51 pm
Ikut mendokan agar mas Alris cepat terlaksana jadi wirausaha, eh# siapa tau sekarang malah udah jadi bos ya … hehehe 😁
Doain balik buat aku juga ya, bisa wirausaha nantinya.
Bosan kerja ikut orang dengan aturan kerja yang tak sesuai peraturan kerja resmi.
September 5, 2018 pukul 9:56 pm
@ Himawan Sant : Aamiin. Semoga mas Himawan Sant berjaya jadi pengusaha. Saya masih jadi anak buah.
September 7, 2018 pukul 4:42 pm
Ayooo kaka semangat menulis lagi dan semangt blog walking juga.
Semoga usaha yang direncakan berjalan lancar dan diberi kemudahan. aamiin
@GoTravelly Semoga, aamiin.